Sebelum menempatkan suatu koleksi (misalnya buku) pada nomor kelas atau golongan yang sesuai, pertama-tama perlu
diketahui terlebih dahulu  tema atau subjek apa  yang dibahas  pada buku tersebut.  Tema atau subjek suatu  buku dapat
diketahui dengan cara sebagai berikut:

1. Dari judul buku.
   Judul suatu buku  adakalanya  sudah menunjukkan  tema atau subjek  yang dibahas. Misalnya: Pengantar Aljabar
   untuk Perguruan Tinggi   maka  subjeknya  adalah  "Aljabar",  Pengantar Teknologi Informatika  maka  subjeknya
   adalah "Informatika", dan seterusnya.
   
   
2. Dari ringkasan atau resume buku.
   Apabila dari  judul suatu buku  tidak dapat  diketahui secara pasti  tema atau subjeknya,  maka ringkasan isi buku
   yang umumnya tertera pada  cover belakang dapat dijadikan pedoman.  Dari ringkasan  itu  akan  diketahui  subjek
   yang terkandung pada buku tersebut. Misalnya: Laskar Pelangi, judul tersebut tidak langsung menunjukkan subjek
   yang dimaksud  tapi  harus  terlebih  dahulu  dibaca  ringkasannya agar  diketahui subjek apa yang dikandungnya, 
   kemudian ditemukan subjek dari buku  Laskar Pelangi  adalah tentang fiksi. Maka nomor klasifikasi fiksi Indonesia
   adalah 813 atau 899.221. Dan seterusnya.
   
   
3. Dari daftar isi atau kata pengantar atau pendahuluan buku.
   Apabila dari  judul buku  belum dapat diketahui,  maka subjek yang dibahas dalam buku tersebut  dapat ditemukan
   dengan cara menganalisa daftar isi atau kata pengantar atau pendahuluan buku tersebut.
   
   
4. Namun apabila  ketiga cara di atas  belum memadai untuk menentukan  tema atau subjek suatu buku,  maka cara
   terakhir adalah dengan membaca sebagian isi dari buku tersebut.

Rekomendasi: baca juga "How to Use e-DDC" dan "Quick Guide e-DDC".